简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Dolar AS Melesat, Euro Tergelincir Tertekan Data Manufaktur
Ikhtisar:Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, karena selera risiko memburuk. Di sisi lain, obligasi pemerintah AS yang aman dalam permintaan di tengah meningkatnya prospek resesi

Sementara itu, Euro tergelincir pada akhir perdagangan Kamis karena data PMI Jerman dan Prancis yang lebih lemah dari perkiraan mendorong para pedagang memangkas taruhan kenaikan suku bunga yang akan disampaikan Bank Sentral Eropa (ECB).
Harga-harga yang lebih tinggi di zona euro membuat permintaan untuk barang-barang manufaktur turun pada Juni. Indeks Manajer Pembelian (PMI) pabrik dari S&P Global turun ke level terendah hampir dua tahun di 52,0 dari 54,6.
“Rasio (PMI) manufaktur atau jasa cenderung menjadi barometer yang baik untuk mata uang pro-siklus. Rasionya telah turun tajam relatif terhadap AS,” kata Ahli Strategi Senior Valas, Mazen Issa, dikutip dari Antara, Jumat (24/6/2022).
“Dinamika ini biasanya konsisten dengan ketahanan dolar AS lebih lanjut. Ini dapat didukung ketika kekhawatiran resesi meningkat,” ujarnya.
Pasar memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa akan menaikan suku bunga acuannya sekitar 30 basis poin (bps) pada Juli. Pedagang juga memangkas ekspektasi seberapa besar ECB akan menaikkan suku bunga pada akhir 2022 menjadi 161 basis poin, dibandingkan dengan 176 basis poin pada Senin (20/6/2022).
Di Amerika Serikat, Indeks Output PMI Gabungan AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 51,2 pada Juni dari angka akhir 53,6 pada Mei.
Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan di sektor swasta. Indeks pesanan komposit jatuh ke 47,4, kontraksi pertama sejak Juli 2020, dari 54,9 pada Mei.
Terhadap dolar, euro turun 0,5% menjadi USD1,0509. Euro sebelumnya turun di bawah level kunci USD1,05 untuk ketiga kalinya minggu ini. Euro juga turun 1,4% terhadap mata uang Jepang menjadi 141,85 yen.
Kerugian euro menarik dolar menjauh dari posisi terendah sebelumnya dan mengirim greenback ke wilayah positif terhadap para pesaingnya setelah komentar hati-hati oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu (22/6/2022) membebani sentimen.
Indeks dolar naik 0,3% menjadi 104,48. Sementara pasar dengan teguh memegang pandangan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada Juli, beberapa analis percaya ECB dan bank sentral Inggris akan mengadopsi jalur pengetatan yang lebih lunak atau berisiko merusak pertumbuhan.
Terhadap yen, dolar turun 0,9% menjadi 134,94 yen, mundur lebih jauh dari level tertinggi 24 tahun awal pekan ini.
Data AS menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, karena kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat, meskipun pelambatan muncul.
Klaim pengangguran awal AS turun ke 229.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 18 Juni. Klaim telah berada di kisaran ketat sejak jatuh ke level terendah lebih dari 53 tahun di 166.000 pada Maret.
Artikel ini telah tayang di id.investing.com
https://economy.okezone.com/read/2022/06/24/278/2617268/dolar-as-melesat-euro-tergelincir-tertekan-data-manufaktur?page=1
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Suara dari Dewan Juri Golden Insight Award | Kazuaki Takabatake, CCO Titan FX
Dalam edisi ini, kami mewawancarai Kazuaki Takabatake, Chief Commercial Officer Titan FX. Ia adalah profesional berpengalaman dengan hampir 30 tahun karier sukses di sektor Finansial, FinTech, dan Komoditas. Pengalaman panjangnya mencakup membangun pertumbuhan bisnis broker onshore dan offshore di berbagai benua, memperkuat hubungan klien, hingga mengelola pasar global yang beragam.

Termasuk Aman Atau Berisiko? Kondisi Lisensi Dan Regulasi Broker Forex Trade Quo 2025
Pertanyaan utama yang sering muncul adalah: "Apakah Trade Quo teregulasi?" Jawaban singkatnya adalah ya, Trade Quo merupakan broker yang teregulasi. Namun, jawaban ini tidak langsung berarti bebas risiko. Situasi lisensinya cukup rumit dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.

Aksi Di Sisa Waktu 2025: Cara NYAMAN Raih Profit Tanpa Modal Dengan Klaim Bonus No Deposit Forex
Dalam panduan lengkap ini, kami akan membongkar semua yang perlu Anda ketahui. Kami akan memandu Anda terkait Bonus No Deposit Forex mulai dari cara kerjanya, mengungkap syarat dan ketentuan tersembunyi yang sering menjadi jebakan, hingga memberikan strategi cerdas untuk memaksimalkan peluang Anda. Anggaplah kami sebagai mentor Anda, yang akan memberikan peta jalan yang jujur dan dapat ditindaklanjuti untuk menavigasi dunia `trading tanpa modal` ini.

Ada Apa Dengan Broker Forex StoneX ? Review Laporan Keuangan 2025, Pendapatan CFD Merosot
Apa kabar dengan broker StoneX? Simak ulasan lengkap laporan keuangan 2025, penurunan pendapatan CFD, analisis instrumen, regulasi, dan tips dari WikiFX agar keputusan trading Anda lebih matang.
WikiFX Broker
VT Markets
TMGM
XM
IC Markets Global
EC Markets
FOREX.com
VT Markets
TMGM
XM
IC Markets Global
EC Markets
FOREX.com
WikiFX Broker
VT Markets
TMGM
XM
IC Markets Global
EC Markets
FOREX.com
VT Markets
TMGM
XM
IC Markets Global
EC Markets
FOREX.com
